Sunday, October 16, 2011

Fobia Lift

Perkantoran, hotel berbintang atau gedung yang menjulang tinggi pastilah dilengkapi dengan fasilitas lift yang memudahkan orang mencapai lantai-lantai atas. Tapi bagi penderita fobia lift, menaiki tangga sampai ngos-ngosan jauh lebih baik.Masalahnya di zaman moderen seperti sekarang, begitu banyak bangunan tinggi dan gedung pencakar langit telah dibangun. Bisa dibayangkan betapa lelahnya jika harus ke lantai 20 dengan naik tangga. Hal ini tentunya menyulitkan bagi orang dengan fobia lift, sehingga sangat penting untuk mencari bantuan medis.

Fobia lift adalah salah bentuk dari klaustrofobia, yaitu orang yang mengalami ketakutan berlebih pada ruangan tertutup. Orang dengan fobia lift selalu menganggap lift akan rusak, terjatuh atau ada orang jahat.Fobia ini biasanya disebabkan karena adanya trauma kejadian tidak menyenangkan yang dialami seseorang ketika berada di dalam lift, seperti lift rusak, mati, mendapat ancaman perampokan atau bahkan pelecehan seksual.

Lift bisa sangat menakutkan bagi penderita fobia lift. Orang dengan fobia ini akan merasa seolah-olah mengalami serangan jantung dan tidak bernapas bila berada di dalam lift.Menurut Wrongdiagnosis, Kamis (22/7/2010), orang dengan fobia lift akan menunjukkan gejala-gejala sebagi berikut:

  1. Merasa tidak nyaman atau mual yang pada akhirnya bisa mengalami kecemasan yang melumpuhkan atau serangan panik
  2. Menjadi sangat panik dan gelisah
  3. Banyak mengeluarkan keringat
  4. Mulut kering,
  5. Sesak napas
  6. Ketegangan otot
  7. Gemetar
  8. Detak jantung sangat cepat
Menurut saya, orang dengan fobia lift sebaiknya segera mendapatkan pertolongan profesional, yaitu dengan mencari jasa seorang psikolog atau psikiater. selain itu, pertolongan dengan cara hipnotis juga dapat membantu. Hipnosis atau lebih dikenal dengan  hipnoterapi juga sangat efektif dalam mengobati segala macam fobia, termasuk fobia lift. Hipnosis dapat membantu penderita fobia dengan mempelajari teknik-teknik relaksasi, yang bisa dilakukan sebelum orang tersebut memasuki lift.

No comments:

Post a Comment