Teknologi telematika
yang telah ada saat ini mampu untuk memvisualisasikan telekomunikasi dan
informatika ke masyarakat yang sebelumnya tidak mengetahui apa itu telematika. Hal
ini tidak lepas dari pengaruh peran layanan telematika. Layanan telematika
merupakan fasilitas yang mampu men-dial up ke jaringan internet maupun semua
jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirim data. Jenis-jenis
layanan telematika yaitu, layanan informasi, layanan keamanan, context-aware dan event-base serta layanan
perbaikan sumber.
· Layanan Informasi
Layanan informasi merupakan layanan
yang menggabungkan sistem komunikasi dengan media yang dibutuhkan, seperti
perangkat seluler(smartphone), notebook, bahkan kendaraan. Layanan informasi
ini membantu pengguna untuk dapat memperoleh informasi secara efektif dan
efisien. Beberapa contoh penerapan layanan informasi yaitu:
-
E-commerce
-
E-government
-
E-book
-
Navigation Assist
-
Weather, Stock Information
· Layanan Keamanan
Layanan keamanan
merupakan layanan yang menyediakanan keamanan informasi dan data. layanan
terdiri dari enkripsi, penggunaan protocol, penentuan akses control dan auditin.
Layanan keamanan memberikan fasilitas yang
berfungsi untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang
berjalan atau beroperasi tidak seharusnya. Dengan kata lain layanan ini sangat
penting untuk menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudah terhapus atau
hilang. Kelebihan dari layanan ini
adalah dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan. Contoh penerapan
layanan keamanan yaitu dengan menggunakan firewall dan antivirus pada perangkat
yang digunakan.
· Context-Aware dan
Event-Base
Layanan ini
merupakan layanan yang mempunyai kemampuan sebuah sistem untuk memahami user,
network, lingkungan, dan melakukan adaptasi yang dinamis sesuai kebutuhan..
Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user,
berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user.
Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt,
yaitu:
-
The acquisition of context
Hal
ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks
yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan
suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi
suatu lokasi tersebut.
-
The abstraction and understanding of context
Pemahaman
terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata,
bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan
kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap
inputan dalam suatu konteks.
-
Application behaviour based on the recognized context
Terakhir,
dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan
tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana
caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.
· Layanan Perbaikan Sumber (Resource
Discovery Service)
Resource Discovery Service (RDS)
adalah sebuah layanan yang berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang
diperlukan. RDS juga berfungsi dalam pengindeksan lokasi layanan utilitas
untuk mempercepat kecepatan penemuan. Layanan perbaikan sumber yang dimaksud
adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah
orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media,
dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di
lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya.
Referensi : http://habib1010.wordpress.com/2012/11/06/layanan-telematika/
http://bagus-sistem.blogspot.com/2014/10/layanan-telematika-di-bidang-informasi.html
No comments:
Post a Comment