Monday, June 10, 2013

Analisis Mengenai Perilaku Konsumen pada Setiap Produk dan Bagaimana Konsumen mendapatkan Kepuasan Maksimal pada Produk Tersebut


Perilaku konsumen adalah proses dan aktifitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan serta pengevaluasian produk dan jasa demi memnuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk bang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
Definisi kepuasan konsumen menurut para ahli yakni:
·         Kepuasan konsumen adalah tingkat perbandingan antara apa yang dia terima dan harapannya. (Umar, 2005:65)
·         Menurut kotler[1]Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi atau kesan terhadap kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya.  Jadi, kepuasan merupakan fungsi dari persepsi atau kesan atas kinerja dan harapan.
·         Biong menjelaskan kepuasan sebagai sebuah konsekuensi atau akibat atas pengalaman satu pihak terhadap kemampuan pihak lain untuk memenuhi norma-norma atau aturan-aturan dengan harapan-harapannya.

Ada beberapa faktor yang dapat menentukan tingkat kepuasan konsumen, diantaranya
1. Kualitas Produk 
Konsumen akan merasa puas bila produk yang mereka beli berkualitas

2. Kualitas Jasa
Untuk industri pelayanan jasa, konsumen akan merasa puas bila mendapatkan pelayanan yang baik dan tidak mengecewakan dari pelayanan jasa yang mereka gunakan.

3. Tingkat Emosional
Kepuasan diperolah bukan hanya dari kualitas produk saja, tetapi nilai sosial suatu produk dapat membuat konsumen menjadi puas. Konsumen akan merasakan bangga apabila dia menggunakan suatu produk karena produk tersebut memiliki nilai sosial dimata masyarakat, menurutnya masyarakat akan kagum terhadap dia.

4. Harga
Produk yang memiliki kualitas yang sama tetapi mempunyai harga yang lebih murah akan menarik konsumen karena memberikan nilai yang lebih tingggi dibanding produk yang mahal.

5.Biaya
Biaya tambahan yang tidak perlu ditanggung atau dikeluarkan oleh konsumen dapat meningkatkan kepuasan konsumen atas produk atau jasa yang digunakan.

Contoh kasus :
Seorang konsumen bernama A lebih memilih untuk membeli produk susu kental manis bermerk frisian flag dibandingan dengan merk lain karena susu kental manis bergambar bendera ini memiliki rasa yang lebih enak dan susu yg lebih kental. Bukan hanya dari segi rasa saja, komsumen A lebih memilih susu bermerk ini juga karena susu ini sudah memiliki nama di masyarakat. Ini menunjukan bahwa kualitas produk dan tingkat emosional menetukan tingkat kepuasan konsumen.

No comments:

Post a Comment