Monday, June 10, 2013

PERAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI


Peran komunikasi sangatlah penting di dalam organisasi. Komunikasi memiliki beberapa peranan penting yang diantaranya adalah sebagai alat penyatu atau penyambung pikiran / gagasan / pendapat yang dimiliki setiap anggota organisaasi tanpa mengabaikan norma-norma yang dimiliki organisasi tersebut. Sebelum membahas lebih lanjut, kita harus mengetahui dahulu apa pengertian dari komunikasi dan organisasi.

Komunikiasi adalah proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu, merubah sikap, pendapat atau perilaku, baik secara lisan (langsung) ataupun tidak langsung (melalui media).
Organisasi adalah tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional, dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-prasana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan yang disepakati oleh organisasi.

Menurut Steward L.Tubbs dan Sylvia Moss dalam Human Communication menguraikan ada 3 model komunikasi, yaitu model komunikasi linear, model komunikasi interaksional, dan model komunikasi transaksional.

Dalam model komunikasi linear, komunikator memberikan suatu stimuli dan komunikan melakukan respon yang diharapkan tanpa mengadakan seleksi dan interpretasi. Pada model ini, komunikasi bersifat monolog.

Pada model komunikasi interaksional, pada tahap ini sudah terjadi feedback atau umpan balik. Komunikasi yang berlangsung bersifat dua arah da nada dialog. Setiap partisipan memiliki peran ganda, dalam arti pada suatu saat bertindak sebagai komunikator dan pada saat yang lain bertindak sebagai konmunikan.

Sedangkan pada model komunikasi transaksional, komunikasi hanya dapat dipahami dalam konteks hubungan antara duia orang atau lebih. Pandangan ini menekankan bahwa semua perilaku adalah komunikatif. Tidak ada satupun yang tidak dapat dikomunikasikan.

No comments:

Post a Comment