Thursday, June 20, 2013

Sejarah Kota Bekasi

Dayeuh sundasembawa atau jayagiri, itulah sebutan Bekasi tempo dulu sebagai ibu lota Kerajaan Tarumanegara (358-669). Luas kerajaan ini mencakup wilayah Bekasi, Sunda Kelapa, Depok, Cibinong, Bogor hingga ke wilayah Sungai Cimanuk di Indramayu. Menurut para ahli sejarah dan fisiologi, letak Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri sebagai ibukota Tarumanegara adalah wilayah Bekasi sekarang. Dayeuh Sundasembawa inilah asal Maharaja Tarusbawa (669-723) pendiri Kerajaan Sunda dan seterusnya menurunkan raja-raja Sunda sampai generasi ke-40 yaitu Ratu Ragumulya (1567-1579) Raja Kerajaan Sunda (Pajajaran) yang terakhir.
Wilayah Bekasi banyak tercatat sebagai daerah yang banyak memberi informasi tentang keberadaan Tatar Sunda pada masa lampau. Diantaranya dengan ditemukannya empat prasasti yanh dikenal dengan nama Prasasti Kebantenan. Keempat prasasti ini merupakan keputusan (piteket) dari Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi, Jayadewa 1482-1521 M) yang ditulis dalam 5 lembar lempengan tembaga. Sejak abad ke-5 masehi pada masa kerajaan Tarumanegara abad ke-8 Kerajaan Galuh dan Kerajaan Pajajaran pada abad ke 14, Bekasi menjadi wilayah kekuasaan karena merupakan salah satu daerah strategis, yakni sebagai penghubung dengan pelabuhan Subda Kelapa(Jakarta).

No comments:

Post a Comment